Kalian bosen dengan regulated mod? Kepikiran pengen coba mechanical mod? Tutorial ini tepat buat kalian yang mau pindah ke mechanical mod. Gua akan menjelaskan cara nya step by step. So, stay tune. Cerita dikit, yah memang kita memang kita sering mendengar rumor vape meledak akhir-akhir ini, tapi ngga semuanya itu benar lho, ambil contoh di instagram atau di forum lainnya, foto-foto vapers yang mulut nya gosong bahkan berdarah-darah, tapi cuma foto muka nya! cuma mukanya! Gimana dengan tangannya? ga ada foto tentang tangan para korban. Bisa jadi foto tersebut adalah korban kecelakaan atau yang lainnya. Kebanyakan foto tersebut orang luar negeri, bukan dari indonesia. Apakah orang indonesia punya kemampuan lebih dalam menggunakan dan build mechanical mod? Think about it guys!
Okay cara membuat coilnya sendiri ngga ada beda nya dengan ketika kalian build di regulated mod, bedanya kalian tetap melilit wire dan menambah kapas. Perbedaannya kalian harus menghitung ohm law dan paham tentang spesifikasi batre yang kalian pakai. Pertama, siapkan tool kit untuk menunjang pembuatan coil seperti pelilit wire, tang potong, tweezer, ohm meter, aplikasi android vape tool untuk menghitung ohm law dan spesifikasi baterai yang kalian pakai atau kalian bisa buka link ini ohm law calculator untuk menghitung ohw law. Penasaran? langsung aja simak penjelasan dibawah.
Ketahui Spesifikasi Baterai yang Kalian Gunakan
Ini adalah salah satu alasan mengapa pemula tidak dianjurkan memakai mechanical mod, karena umumnya mereka belum tahu spesifikasi baterai apalagi paham ohm lawnya. Misalnya kita menggunakan baterai Sony VTC5. Ketika kalian cari spesifikasinya diinternet kalian mendapat volt 3.7V dan ampere 30A. Itu adalah spesifikasi baterai Sony VTC5. Ingat-ingat atau cata dikertas saja kedua angka tersebut, kalau mAh? Tidak usah dicatat, karna mAh hanya besaran ion yang dapat ditampung pada suatu baterai, semakin besar mAh, semakin tahan lama baterai kalian saat vaping.
Setelah kalian mendapat dan mencatat spesifikasi tersebut, masukan volt dan ampere yang kalian dapat setelah mencari cari diinternet tentang spesifikasinya, contoh 3.7V dan ampere 30A. Klik calculate, kemudian akan muncul angka Resistance (R) dan Power (P). Disitu tertulis Resistance (ohm) yang gue dapat adalah 0.12333 dan Power (watt) yang gue dapat adalah 111. Ohm yang tertulis disitu adalah besar ohm minimal yang bisa kalian gunakan pada baterai tersebut dan watt yang tertulis ada watt yang akan dikeluarkan oleh baterai tersebut. Jadi jangan pernah gunakan ohm dibawah 0.12333, gunakanlah 0.2 atau 0.3, vape safely guys.
Buat Coil dengan Resistensi Diatas Minimal Resistensi yang Kalian Dapat
Setelah dapat resistensi minimal 0.12333, buatlah coil seperti biasa, dengan melilit wire dan memasukan kapas. Namun, bagaimana kita tahu kalau coil yang kita buat resistensi nya diatas minimal? Ya gue punya beberapa tips disini.
- Gunakan kawat 24 awg untuk membuat single coil dan 26 awg untuk membuat dual coil. Semakin besar angka awg semakin tinggi resistensinya, semakin kecil angka awg semakin rendah resistensinya dan mendekati minimal resistensi.
- Makin banyak lilitan makin besar resistensinya, semakin sedikit lilitan semakin rendah resistensinya
Gunakan tips diatas untuk membuat coil seperti yang kalian butuhkan. Setelah coil selesai cek di ohm meter. Kalau coil kalian diatas minimal resistensi, artinya coil tersebut siap digunkana.
Beri Kapas dan Drip Liquid
Setelah selesai pembuatan coil, saat nya proses wicking dan dripping sebelum atomizer kalian dapat digunakan. Yah memang proses nya sama hanya saja pada mechanical mod resistensi dihitung manual, sedangkan pada regulated tidak. Bagaimana mudah kan? Every single of your action have a risk, so do it with your own risk
Tips Lebih Lanjut Dalam Menggunakan Mechanical Mod
- Jangan membuat coil saat atomizer kalian menancap pada mecha mod yang didalamnya terisi baterai.
- Jangan gunakan baterai yang berbeda merk dan jenis pada satu coil yang sudah kalian buat. Gantilah setup coil kalian ketika mengganti jenis dan merk baterai kalian.
- Selalu pahami ohm law dan spesifikasi baterai.
- Hati-hati dalam proses wicking, terkadang ketika kita memasukan kapas dan menyenggol kawat membuat posisi kawat bergeser, itu dapat merubah resistensinya tanpa kita ketahui.
- Pastikan baut pada post sudah kencang, karna baut yang kendur dapat mengubah-ubah resistensinya juga.
- Gunakan mecha mod yang authetic.
Silahkan beri pertanyaan pada kolom komentar tentang apa yang kalian tidak mengerti atau beri saran dan tambahan.
Incomming Search Terms: Membuat coil pada mecha mod, ohm law pada mecha mod, membuat coil ohm law mecha mod, cara menghitung ohm law pada mecha mod, tips tips mecha mod, tips menggunakan mecha mod, spesifikasi baterai mecha mod, mechanical mod, tips aman mecha mod.
Gan,ane dapetnya 0.105714286 berarti gunain berapa ohm?
ReplyDeleteohm 0,2 sebenernya aman, kalo mau aman lagi 0,5 aja. batre juga lebih awet
DeleteGan ane dapetnya 0.105714286 berarti gunain berapa ohm?
ReplyDeleteMalam gan, untuk menghitung ohm law yg diatas kan cuma 1(satu) baterai, kl mod sy ada 3 baterai gmn? Ap sama saja terima kasih
ReplyDeletebeda gan rangkaian seri sama paralel, nanti saya bahas dipostingan selanjutnya
DeleteOm saya pake vgod clone dengan rda kennedy clone juga dan pake baterai awt 40Ampere.. tapi kok firingnya loyo bgt ya.. mohon tipsnya dong om thanks
ReplyDeleteOm tolong tips nya dong saya pake vgod mecha clone dan pake rda kennedy 25 clone juga dan pake batre awt 40ampere.. minta tips untuk build coilnya yg joss banyak asap brp ya?
ReplyDeleteKa,Saya pake VGOD mechanical,baterai AWT 30A,3.7÷30=0.12♎ohm,kalo pake coil CLAPTON wire 0.26ohm Aman ga ka?,Saran ka #cariaman
ReplyDeleteaman aman aja, selama diatas batas ohm nya, kalo mau aman lagi pake yg diatas 0,15
DeleteMas saya pake mod vgod + awt 3,7V 40A. Atomizer druga rda. Untuk menghasilkan flavor yg joss, kawat apa yg harus gunakan? Beserta lilitan dan diameter nya.
ReplyDeleteBang saya pakai tsunami mechanical mod 25mm, yg sesuai pakai khantal apa dan berapa lilitan?
ReplyDeleteBang saya pakai mechanical mod tsunami 25mm dan pakai baterai awt 18650, yg bagus sya pakai kantal apa dan berapa lilitan?
ReplyDeletemau tanya ni bang?
ReplyDeletegw mo bli vapor merek DotMod mecha(klo gk slah) asli uk cz dia dibeliin sma ka2nya, gw bli itu Cz modelnya bagus ,gw ngliatnya suka (cz gw sm dia sering join si DotMod), dan murah (200rb + jd jongos ngrjain TA smester depan)
nah si dotmod itu bagusnya di apain ya? lilitan brapa, kawatnya yg bagus apa, liquitnya yg enak apa, & batrenya yg bagus apa (batre bwt backup)? klo bisa pengeluarannya jgn lebih 300rb ya bang?
Tanks banget atas perhatiannya..
Cara bedain vape mecha auten ama clon itu gimana..? Trus apa bisa pake coil (alien). Trus pake baterai sony vtc 6
ReplyDeletecara bedainnya di next postingan gan, ditunggu.
Deleteuntuk mechanical mod bisa aja pake alienware, saya sendiri udah coba
Bang, kalau make batrei AWT 3000mAh cara ngitungnya gimana? Lilitan coilnya brapa? Trus make ukuran apa?
ReplyDeleteKalau make batre Awt 3000mah gimana tuh cara ngitung coilnya ukuran brapa lilitannya brapa? Untuk yg mechnical dual coil
ReplyDeleteSemakin besar Ampere pada batrei semakin kecil resistance untuk build coil ya gan??
ReplyDeleteOm numpang nanya ya kan saya buat sendiri mod DIY mechanical pake 2 baterai mxjo 3.7volt dan 20amper dipararel harus pake berapa ohm coil nya om
ReplyDeletegan klo udah terlanjur beli mecha mod yg clone gimana? minta sarannya gan
ReplyDeleteklo udah terlanjur beli mod clone gimana gan? minta sarannya
ReplyDeletetetap gunakan batre yang original gan:)
DeleteBroo gwe pake 24 awg double coil tpi single baterai, itu gmna broo...
ReplyDeletecara ini buat single, double, triple coil gan, selama single baterai, karna kalo double baterai beda rumusnya
DeleteOom di contoh kasus td di blg build coil dgn resistensi 0.2 - 0.3 misal buat di 0.5 - 0.6 aman kah?
ReplyDeleteaman, tapi biasanya makin besar angka resistensi, makin berkurang listrik yang dihasilkan, jadi vapor yang dihasilkan berkurang
DeleteUntuk yg point "gunakanlah mod authen" sebenernya hampir sama saja untuk skr ini, mungkin yg lebih diutamakan warp baterai hrs aman ketika menggunakan mod mech clone, share pengalaman aj. Thanks
ReplyDeletemakasih udah share pengalamannya :)
Delete" Jadi jangan pernah gunakan ohm dibawah 0.12333, gunakanlah 0.2 atau 0.3 ".
ReplyDeleteYg Saya mau tnyakan adalah :
kalo menggunakan 2 coil itu masing masing coil 0.3 atau total dari ke dua koil jumlah yg harus 0.3 gan?
okay ralat gan, gunakalah 0,12 atau 0,13.
Deletekalo agan pake 2 coil, berati nilai dari single coil itu dibagi 2.. contoh, agan bikin dual coil di suatu atomizer, angka resistensi (ohm) yang agan dapetin 0,15 ohm, berati nilai ohm dari masing-masing coil itu 0,3.
dual: 0,15
single: 0,3
0,3 : 2 = 0,15
Nice tips gan
ReplyDeleteKlo batere kan daya nya makin lama makin turun, nah itu ntar ngaruh ke volt atau amperenya gan? Atau ngaruh kedua2nya? Thx
ReplyDeletega ngaruh gan, kemungkinan lebih ngaruh ke mAh nya, kemampuan batre menyimpan daya listrik berkurang seiring waktu. jadi batre lebih cepet habis. apalagi kalo yang suka pake ohm kecil
DeleteKhantal 24 dual coil titik aman lilitan dan ohm brpa ya bro..?
ReplyDeleteKhantal 24 dual coil titik aman lilitan dan ohm brpa ya bro..?
ReplyDeletebiasanya 7 lilitan dapet disekitar 0,15 - 0,18 buat dual coil
DeleteSaya pake batre basen 3100 mah 3.7 V 40 A. Ohm saya dapet 0.12 di Mod electrikal. Apakah aman di pake di mod mecha ?
ReplyDeletecoba dihitung dlu ohm yang didapet dari 3.7 V sama 40A berapa, selama diatas batas aman, kalo mau aman lagi pake 1,5 ohm
Delete