Perbedaan Kapas Antara Cotton Bacon Asli dan Clone Version 2.0 by Wick 'n' Vape

Posted by Blog Review Personal Vaporizer Indonesia on Monday, June 19, 2017


          Kali ini gue mau bahas tentang perbedaan dari kapas Cotton Bacon Version 2.0 dari Wick 'n' vape. Mungkin buat kalian yang "resah" akan cotton bacon yang kalian beli adalah clone atau bukan, tulisan ini cocok buat kalian. Seperti yang kita tau, banyak perbedaan dari kualitas asli atau authentic sama kualitas clone. Langsung aja simak berikut ini.

Perbedaan Harga di Pasaran

          Jelas, harga normal sesuatu yang clone pasti lebih murah daripada aunthentic, begitu juga Cotton Bacon. Harga pasaran Cotton Bacon asli kisaran diatas 30 ribu, sedangkan yang clone setengahnya, hanya 20 ribu an. Namun permainan harga dipasaran siapa yang tahu kan? untuk itu sebaiknya kita cek lebih lanjut dengan melihat fisik luarnya.

Permukaan Tengah Kapas

(klik untuk memperbesar)

          Selanjutnya kalian bisa cek sisi tengah tempat kapas cotton bacon, yang asli menggembung rata dari sisi atas hingga bawah tempatnya, bagian tengah terasa rata dan rapih terisi semua, sedangkan yang clone akan terlihat menggembung dibagian tengah saja, tidak terisi semua sisi. Banyaknya kapas antara Cotton Bacon asli dan clone menurut gue sama, cuma bedanya yang clone menumpuk di bagian tengah. 

Cek Bagian Barcode


          Bagian barcode pada Cotton Bacon asli terlihat lebih hitam tebal dibanding yang clone, kalau kalian lebih jeli, kapas yang asli terlihat tulisannya sedikit berantakan tinta nya, sedangkan yang clone lebih rapih. Namun kalian cukup membedakan tebal tipisnya saja.


Perbedaan Kualitas Kapas Asli dan Clone

(klik untuk memperbesar)

          Antara kualitas kapsa Cotton Bacon asli dan clone pasti ada perbedaannya, bisa kalian lihat di gambar atas. Cotton Bacon asli dan clone sama-sama tersusun atas garis-garis kapas yang sama. Itu yang membuat kapas Cotton Bacon berbeda dari kapas lainnya, kalian bisa lebih mudah untuk mengatur banyaknya kapas saat wicking. Namun, yang asli, garis kapasnya terlihat lebih teratur dan merata sedangkan yang clone terlihat lebih menyatu. Ini yang membuat bungkus Cotton Bacon asli lebih terlihat gembung merata dibanding clone yang hanya ditengah. 
          Kalian juga bisa membedakan dari struktur kapas nya. Saat kalian meraba kapas Cotton Bacon yang asli kapasnya terasa lebih lembut dan halus, sedangkan struktur pada Cotton Bacon clone lebih kasar dan terasa kering.

Flavour yang Dihasilkan

          Setelah kalian wicking kapas asli dan clone, kalian akan menemukan perbedaan yang menurut gua fatal banget. Sebagian besar vapers biasanya lebih mengutamakan rasa ketika vaping, betul? Kalo kalian menggunakan Cotton Bacon asli, rasanya benar-benar netral, maksudnya adalah rasa kapasnya sendiri ga terasa, sehingga bisa memaksimalkan rasa liquid. Untuk Cotton Bacon clone, setelah gue coba, ternyata rasanya pada beberapa bagian kapan, misalnya bagian atas kapas rasanya apek dan bagian lainnya terasa netral. Tapi sebagian besar memang terasa apek. Menurut gue ini bisa mengurasi experience dalam vaping untuk para vapers.

Incomming search terms: cara membedakan cotton bacon authentic dan clone, cotton bacon authentic, cotton bacon clone, perbedaan cotton bacon asli dan clone, cotton bacon yang clone, cara membedakan kapas asli dan clone, cara membedakan kapas authentic dan clone.

Blog, Updated at: 7:36 PM

2 comments:

  1. I believe wismec sinuous ravage230 kit is one powerful e cigs, that produces more vapor than you'll ever need. On the other hand, it is quite a simple product as well, really easy to use. To sum it up, geekvape gbox squonker kit works great and lasts for a long time. Definitely our #1 pick electronic cigarette and we vape it all the time.

    ReplyDelete